daherba

Ad

Senin, 28 Januari 2013

Terapi Kanker dengan Keladi Tikus

Tanaman Keladi Tikus, Obat Kanker

Hari ini aku baru ketemu dgn tmn kantorku yg istrinya baru menjalani operasi kanker usus, aku juga ingin sharing gmn perkembangannya krn penyakitnya hmpir sama dgn ibuku. Menurut dokter, setelah operasi harus menjalani kemoteraphy. Operasinya sih berjalan lancar sekitar 4jam, dan setelah itu memang karena kondisi penyakitnya sdh menyebar, ahirnya harus tetap menjalani kemo, dan itu cukup memakan biaya yg cukup mahal utk satu kali kemo saja.
Tapi dia juga share ama aku katanya barusan dia searching di internet, dan dapet Info ttg Tanaman Keladi Tikus yg memang berkhasiat utk mengobati kanker, barusan dia beli obat kanker itu Online dan harganya juga ga begitu mahal. Dan katanya itu juga berkhasiat utk mengobati effect dari kemoterapy
Karena penasaran, aku ikutan searching Google utk cari tau akan khasiat dari keladi tikus ini. Dan ternayata aku menemukan bnyk artikel ttg keladi tikus yg memang sdh bisa dibuktikan utk obat kanker. Berikut artikel yg aku dapet ttg Tanaman ini.


“Tanaman ini pertama kali di diriset sebagai tanaman obat oleh ahli dari Malayia, Prof Dr.Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD yang juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Sejak tahun 1995 Prof. Chris Teo meneliti tanaman ini, hasilnya menunjukan Ekstrak Typhonium Flageffiforme dan campuran bahan alami lainnya membantu detoxifikasi jaringan darah. Ramuan ini akan semakin baik bila diberikan bersama-sama dengan bahan herba lain, seperti sambiloto, temu putih dan rumput mutiara. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. Kombinasi ketiga zat dalam campuran ramuan tersebut memproduksi mediator yang menstimulasi penguatan sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas sel kanker.
Beberapa tahun kemudian, khasiat Keladi Tikus menjadi perbincangan hangat di kalangan ahli pengobatan alami maupun kimia. Apalagi mulai ditemukannya pasien yang sembuh dari penyakit kanker karena mengkonsumsi tanaman ini. Seperti yang diceritakan oleh Drs. Pattopai, pensiunan Departemen Pertanian yang juga menjadi orang pertama yang menemukan tanaman ini di Indonesia.
Pria ini memiliki istri yang menederita kanker payudara stadium III dan menjalani kemoterapi. Rasa tersiksa usai menjalani kemoterapi kerap dialaminya, kemudian Pattopai mencari obat alternatif sampai ke Malaysia. Di Malaysia tanpa sengaja ia menemukan sebuah buku yang membahas tentang khasiat tanaman keladi tikus karya Prof. Chris Teo. Setelah kembali ke Indonesia ia segera mencari tanaman tersebut yang akhirnya ia dapat di Pekalongan, Jawa Tengah.
Setetelah itu ia meracik tanaman tersebut sesuai yang dianjurkan dalm buku tersebut dan anjuran langsung Prof. Chris Teo. Setelah mengkonsumsi ramuan tersbut perlahan istri Pattopai mulai mengalami penurunan efek samping kemoterapi. Rambutnya tidak lagi rontok dan nafsu makannya kembali. Setelah tiga bulan pengobatan, Pattopai memeriksakan istrinya ke dokter dan hasilnya negatif kanker.”


 http://amyrahma.wordpress.com/2008/05/15/tanaman-keladi-tikus-obat-kanker/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar